Detail Cantuman
Pencarian Spesifik
Skripsi
Optimalisasi Suhu dan Waktu Penyimpanan Activated Charcoal pada Pengukuran Toluena Menggunakan Gas Chromatography-Flame Ionization Detector (GC-FID)
ABSTRAK
Polutan merupakan suatu zat yang menjadi penyebab cemaran terhadap lingkungan. Salah satu paparan polutan yang terdapat di udara yaitu, toluena yang dianggap mempunyai dampak buruk terhadap kesehatan termasuk kematian dini.Toluena dalam kehidupan sehari-hari sangat mudah ditemukan keberadaannya seperti di udara ambien dan juga menjadi kontaminan di dalam ruangan. Teknik yang digunakan untuk pemantauan toluena didasarkan pada penyerapannya dalam tabung (perangkat aktif) yang berisi bahan penyerap activated charcoal. Namun,ketika suhu adsorpsi meningkat dalam proses pemantauan dapat menurunkan adsorpsi toluena pada activated charcoal. Kondisi penyimpanan juga perlu diperhatikan selain suhu pada saat adsorpsi, karena hal ini berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara senyawa yang telah teradsorpsi dengan bahan adsorben sesuai yang dipaparkan dalam metode NIOSH-1501 dan EPA Method TO-17. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian terkait stabilitas toluena dalam activated charcoal terhadap suhu dan waktu penyimpanan, sehingga diperoleh kondisi penyimpanan yang paling optimum. Skema pelaksanaan optimalisasi suhu dan waktu penyimpanan toluena dalam activated charcoal dilakukan dengan mengasumsikan kondisi dan waktu analisis yang dilakukan di Laboratorium setelah menerima sampel dari Lapangan. Skema penyimpanan dilakukan pada tiga kondisi yaitu suhu ruang, chiller dan kulkas dengan pengamatan yang dilakukan pada hari ke-0, 3, 5 dan 7. Sampel uji dibuat dengan cara larutan standar toluena di-spike ke dalam activated charcoal. Pengukuran konsentrasi toluena yang dilakukan mengacu pada metode NIOSH 1501. Stabilitas penyimpanan dievaluasi menggunakan rasio R, yang dinyatakan masih stabil jika rasio R berada dalam rentang 0,9 dan 1,1. Hasil optimalisasi suhu dan waktu penyimpanan toluena dalam activated charcoal menunjukkan kestabilan pada semua kondisi suhu penyimpanan hingga hari ke-7. Berdasarkan hasil tersebut bahwa semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu penyimpanan, maka semakin mudah senyawa toluena dalam activated charcoal terdegradasi atau mengalami kehilangan analit.Persen kehilangan analit (toluena) terbesar yaitu 7,56% terjadi pada hari ke-7 saat disimpan pada suhu ruang dengan penutup aluminium foil, sedangkan sampel yang tidak ditutup menunjukkan kehilangan sebesar 2,84%.
Kata kunci : activated charcoal, adsorpsi, desorpsi, kondisi penyimpanan, NIOSH-1501, toluena
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | FSI//KIMIA-1 : Cimahi., 2025 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
computer disc
|
Edisi |
-
|
Subjek |
-
|
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog