ABSTRAK

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia dan menjadi sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat vital. Air sumur merupakan salah satu mata air yang biasa digunakan dalam keperluan sehari-hari oleh masyarakat. Saat ini tidak semua air sumur layak digunakan dalam keperluan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan daerah industri Jatake Tangerang dengan 3 titik sampling. Parameter yang diuji dalam penelitian ini meliputi parameter fisika,kimia, dan mikrobiologi dengan hasil yang akan mengacu pada Permenkes No. 2 Tahun 2023. Hasil didapatkan untuk sampel-1 yaitu tidak berbau, tidak berasa, pH 7,05 , suhu 24,7 °C dengan suhu udara 21,5 °C, TDS (Total Dissolve Solid) 144,9 ppm, Conductivity 240,5 µS/cm dan kadar nitrat 9,99 ppm, hasil Escherichia coli (E. Coli) dan Coliform adalah TNTC (too numerous to count). Untuk Sampel-2 yaitu tidak berbau, tidak berasa, pH 7,35 , suhu 24,3 °C dengan suhu udara 21,5 °C, TDS (Total Dissolve Solid) 872 ppm, Conductivity 1530,5 µS/cm dan kadar nitrat 19,6 ppm, hasil Escherichia coli (E. Coli) dan Coliform adalah TNTC (too numerous to count). Untuk sampel-3 yaitu tidak berbau, tidak berasa, pH 6,99 , suhu 24,5 °C dengan suhu udara 21,5 °C, TDS (Total Dissolve Solid) 204 ppm,Conductivity 370,3 µS/cm dan kadar nitrat 6,34 ppm, hasil Escherichia coli (E.Coli) dan Coliform adalah TNTC (too numerous to count).

Kata kunci : Air, Fisika, Kimia, Mikrobiologi, Permenkes