ABSTRAK

Industri minyak dan gas bumi memiliki peranan vital dalam perekonomian global,terutama dalam memastikan keberlanjutan energi. Salah satu elemen penting dalam pengelolaan sumur minyak dan gas adalah evaluasi performa sumur melalui well testing, yang memisahkan fluida produksi menjadi tiga fase utama, yaitu minyak,gas, dan air. Sistem 3-phase separator menjadi metode konvensional yang tetap relevan untuk mendukung analisis kualitas dan kuantitas fluida yang dihasilkan.Penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem well testing separator tiga fasa yang mampu memisahkan dan menganalisis kandungan fluida secara akurat dengan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan teknologi berbasis multiphase flow meter (MPFM).Metode penelitian yang digunakan meliputi desain sistem berdasarkan prinsip kerja separator tiga fasa, integrasi komponen utama seperti Coriolis flow transmitter dan sistem kontrol berbasis Distributed Control System (DCS), hingga proses kalibrasi komponen. Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sistem dalam berbagai kondisi simulasi. Penelitian ini juga membandingkan efisiensi dan akurasi sistem yang dirancang dengan MPFM, menggunakan parameter seperti tekanan, suhu, dan aliran fluida untuk validasi hasil.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem separator tiga fasa yang dirancang mampu memisahkan fluida produksi dengan tingkat akurasi yang tinggi, mendekati hasil pengukuran MPFM. Sistem ini juga menawarkan keunggulan dalam fleksibilitas terhadap variasi parameter fluida, biaya operasional yang lebih rendah,dan kemampuan untuk memberikan analisis real-time terhadap kandungan fluida.Dengan demikian, sistem ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang andal dan ekonomis dalam mendukung pengelolaan sumur produksi di industri minyak dan gas.

Kata Kunci: Well Testing Separator, 3-Phase Separator, Multiphase Flow Meter (MPFM), Distributed Control System (DCS), Coriolis Flow Transmitter, minyak dan gas.