ABSTRAK

Kinerja trafo daya sangat bergantung pada kualitas isolasi kertas ataupun isolasi minyak. Minyak isolasi transformator umumnya berbasis minyak mineral memiliki beberapa kekurangan, seperti non-biodegradable, kurang ramah lingkungan karena menyumbang cukup banyak emisi karbon serta bahan baku yang sangat nonrenewable.Salah satu alternatifnya ialah minyak midel ester. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai breakdown voltage, tan delta dan water content yang kemudian nilai nya dibandingkan dengan kriteria standar SPLN 49-1.Metode pengujian yang dilakukan berdasarkan standar IEC 60156 untuk pengujian breakdown voltage, standar IEC 60247 untuk tan delta, standar IEC 60814 dan IEC 61203 untuk water content. Hasil pengujian nilai breakdown voltage minyak midel ester sebelum oven rata-rata nilai nya sebesar 81.7 kV/2.5 mm. sedangkan minyak midel ester sesudah oven ratarata nilai nya sebesar 88.7 kV/2.5mm.Kemudian nilai tan delta midel ester yaitu 0.0244 dan nilai water content midel ester yaitu 26.8 PPM. Dari hasil pengujian minyak midel ester menunjukan bahwa minyak midel ester layak digunakan sebagai alternative minyak trafo dengan nilai tegangan tembus diatas sama dengan 40 kV/2.5 mm (Standar SPLN 49-1 dan IEC 60156) yaitu 81.7 kV/2.5 mm sebelum oven dan 88.7 V/2.5mm. kemudian nilai water content masuk kriteria Standar SPLN 49-1 dengan kriteria nilai maksimal 30 mg/l (30.03 PPM) yaitu 26.8.

Kata kunci: Breakdown voltage, midel ester, tan delta, water content