ABSTRAK

Salah satu masalah besar yang saat ini terjadi pada pertumbuhan anak adalah stunting. Prevalensi bayi balita stunting di Jawa Barat menyentuh angka 23,2 % pada tahun 2023. Dan di Kabupaten Bandung Barat yaitu 21,9% pada tahun 2023. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan tingkat pengetahuan ibu bayi balita. Pemberian Makan Bayi Dan Anak (PMBA) adalah salah satu intervensi gizi spesifik yang memiliki peran dalam perbaikan gizi pada anak usia bawah lima tahun (balita), di antaranya melalui pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) saat usia 6-23 bulan (Kemenkes, 2023). Media Vidio Animasi menjadi salah satu media yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dalam pencegahan stunting. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan Ibu Bayi-Balita Tentang Pemberian Makan Bayi Dan Anak (PMBA) Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Nanggeleng Kecamatan Cipeundeuy Metode Penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain penelitian one group pre test-post test design. Sampel dari penelitian ini 70 orang ibu bayi balita di Desa panggeleng Kecamatan Cipeundeuy. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan intervensi media vidio animasi. Dilakukan analisis univariat dan bivariat dengan Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan promosi kesehatan menggunakan video animasi terdapat peningkatan rerata pengetahuan dari 8.99 menjadi 6.13. Hasil uji statistik non parametrik menggunakan Wilcoxon didapatkan (p value sebesar 0,001 < 0,005) yang dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media promosi Kesehatan Dengan Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan Ibu Bayi-Balita Tentang Pemberian Makan Bayi Dan Anak (PMBA) Dalam Pencegahan stunting Di Desa Nanggeleng Kecamatan Cipeundeuy.

Kata Kunci : Media Video Animasi, Pengetahuan, Pemberian Makan Bayi dan Anak
(PMBA), Pencegahan Stunting.