Detail Cantuman
Pencarian Spesifik
Skripsi
ANALISIS OFFLINE PARTIAL DISCHARGE BERBASIS SEMICONDUCTIVE SIDE LINER PADA STATOR GENERATOR PLTU BARRO SULAWESI SELATAN
ABSTRAK
Berdasarkan data statistik dari jurnal IEEE (Institute of Electrical and Electrical Engineer) Transaction on Industri Application tahun 1989 dan EPRI (Electric Power Research Institute), sekitar 30% kegagalan mesin listrik (Generator / Motor) diakibatkan permasalahan kegagalan listrik. Hasil studi terkait dengan kegagalan peralatan listrik dimana data dari IEEE Transaction Volume 1A-21 No. 4 tahun 1985 mengindentifikasi permasalahan berdasarakan kontributor kegagalan,sedangkan menurut EPRI presentase kegagalan oleh komponen yang dapat menjadi acuan identifikasi masalah Dari data tingkat kegagal komponen, isolasi memiliki tingkat kegagalan yang relatif besar dibandingkan dengan komponen lain. Oleh karena itu, isolasi belitan perlu mendapatkan perhatian khusus dalam kegiatan pemeliharaan baik yang bersifat berkala, maupun pemeliharaan yang bersifat prediksi dini. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pada saat pemeliharaan periodik tahun 2024 di Unit 2 PLTU Barru dilakukan assessment pada generator untuk mengetahui kondisi dari generator khususnya pada bagian stator. Metoda diagnosis pada generator dilakukan dengan assessment, yaitu dengan melakukan beberapa pegukuran pada satator generator. Pengukuran yang dilakukan adalah seperti pemeriksaan visual, pengujian tahanan isolasi, pengujian indeks polaritas, pengujian tan delta, pengujian partial discharge, pengujian kekencangan wedges serta arus polarisasi depolarisasi. Metoda analisis untuk nilai Q terukur yang disepakati menggunakan standar MELCO, untuk mengetahui lokasi titik terjadianya peluahan menggunakan referensi dari standar pengujian partial discharge untuk mesin berputar oleh OMICRON dan untuk mengetahui penyebab timbulnya peluahan referensi yang digunakan adalah Mitsubishi-Hitachi Power System Deterioration Diagnosis Methods for Large Generator Stator Winding Insulation Dari beberapa pengujian yang dilakukan didapatkan hasil pengujian partial discharge yang dinilai masuk kategori kritikal, dimana nilai Qmeas untuk per-phasa nya didapat phasa R sebesar 60,27 nC, phasa S sebesar 60,15 nC dan phasa T sebesar 8,908 nC. Hasil analisis pengukuran partial discharge, karakter dari pola grafik menunjukan pada area nti slot winding yang mengalami peluahan yang ditimbulkan dari deteriorisasi panas pada phasa R dan deteriorisasi mekanikal pada phasa S. Perbaikan yang dilakukan pada inti slot winding dilakukan pengisisan rongga antara inti besi dan belitan dengan menggunakan semi konduktif side liner dan konduktif coating karena saat dibongkar terdapat jarak antara winding dan inti besi. Setelah dilakukan perbaikan secara parsial, didapatkan hasil penurunan hasil pengukuran partial discharge diman nilai Qmeas untuk phasa R sebesar 43,19 nC,untuk phasa S sebesar 36,47 nC dan phasa T sebesar 9,163 nC.
Kata kunci: Assessment, Partial Discharge, Semi Konduktif Side Liner, Slot Discharge
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | FT//Teknik Elektro-S1 : Cimahi., 2025 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
computer disc
|
Edisi |
-
|
Subjek |
-
|
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog