ABSTRAK

Investasi merupakan penempatan sumber daya yang dilakukan pada saat ini dalam jangka waktu yang panjang untuk memperoleh keuntungan. Industri kelapa sawit menjadi peluang untuk berinvestasi, hal ini dikarenakan kelapa sawit menjadi komoditas strategis menopang perekonomian nasional dan menjadi produsen terbesar di dunia. Berdasarkan data yang menunjukkan bahwa ketika ekspor mengalami penurunan ada beberapa perusahaan kelapa sawit terdaftar di BEI yang mengalami peningkatan harga saham, dan ketika ekspor mengalami peningkatan ada beberapa perusahaan kelapa sawit mengalami penurunan harga saham. CSR merupakan bentuk tanggung jawab yang dilakukan perusahaan terhadap dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan bisnisnya. CSR dilakukan agar reputasi perusahaan meningkat sehingga dapat mempengaruhi pencapaian laba dan peningkatan harga saham perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ROA, ROE, dan NPM berpengaruh terhadap harga saham, baik secara parsial maupun simultan, dan apakah CSR dapat memoderasi pengaruh tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data sekunder dengan pendekatan kuantitatif. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan, laporan keberlajutan, dan harga saham perusahaan kelapa sawit terdaftar di BEI periode 2019-2023. Teknik penentuan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Metode analisis yang digunakan pada penelitian adalah regresi data panel dan MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ROA berpengaruh negatif terhadap harga saham, (2) ROE tidak berpengaruh terhadap harga saham, (3) NPM berpengaruh positif terhadap harga saham, (4) ROA, ROE, dan NPM secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. (5) CSR tidak dapat memoderasi pengaruh baik ROA, ROE, maupun NPM terhadap harga saham.

Kata Kunci: ROA, ROE, NPM, CSR, dan Harga Saham