ABSTRAK

Proses perakitan handphone seringkali melibatkan tenaga manual, yang berpotensi menimbulkan kesalahan (human error) dalam proses penggabungan komponen.Kesalahan ini dapat memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pendeteksi untuk memastikan kelengkapan dan keakuratan proses perakitan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat pendeteksi komponen handphone berbasis prinsip deteksi tepi.Selain itu, penelitian juga mengembangkan antarmuka Human Machine Interface (HMI) sebagai media komunikasi antara sistem dengan pengguna. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi proses perakitan di industri manufaktur.Metode penelitian ini melibatkan perancangan dan pembuatan prototipe alat pendeteksi komponen yang mengimplementasikan prinsip deteksi tepi. Sistem terdiri dari perangkat keras berupa sensor, kamera webcam, dan mikrokontroler yang diintegrasikan dengan perangkat lunak MATLAB untuk mengelola HMI.Komponen yang dideteksi meliputi modul kamera, motor vibrasi, baterai, dan modul fingerprint. Prototipe dirancang untuk mendeteksi keberadaan komponen dan mengidentifikasi posisinya dengan memanfaatkan prinsip pengolahan citra berbasis deteksi tepi.Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pendeteksi ini mampu mengidentifikasi komponen dengan tingkat akurasi sebesar 86,67%, serta memberikan respon waktu rata-rata 7,27 detik untuk setiap proses deteksi.Antarmuka HMI yang dikembangkan berhasil menampilkan hasil pendeteksian secara real-time dan mempermudah pengoperasian sistem. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar pengembangan lebih lanjut menuju otomatisasi penuh dalam proses perakitan handphone.

Kata kunci: Deteksi Tepi, MATLAB, HMI, Perakitan Handphone, Otomatisasi,