ABSTRAK

Plant factory merupakan sistem pertanian modern yang memungkinkan pengelolaan lingkungan tumbuh secara terkendali, seperti suhu, kelembapan, dan level air. Namun, pengelolaan lingkungan yang tidak optimal dapat menyebabkan penurunan kualitas dan produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem monitoring dan pengendalian suhu,kelembapan, serta level air menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) berbasis mikrokontroler ESP32 dengan sensor DHT22 dan HC-SR04.Implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam budidaya tanaman hidroponik, khususnya selada, dengan pengawasan dan kontrol berbasis aplikasi seluler secara real-time.Metodologi penelitian mencakup perancangan perangkat keras dan lunak, integrasi sensor dengan mikrokontroler, serta pengembangan aplikasi berbasis Blynk untuk pemantauan jarak jauh. Pengujian dilakukan dengan mengamati respon sistem terhadap perubahan lingkungan dalam skala laboratorium. Data suhu dan kelembapan diperoleh dari sensor DHT22, sementara sensor HC-SR04 digunakan untuk memantau level air dalam sistem hidroponik. Hasil pengujian dianalisis berdasarkan stabilitas koneksi IoT, ketepatan sensor, dan efektivitas sistem dalam menjaga kondisi lingkungan optimal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem monitoring dan pengendalian ini mampu bekerja secara efektif dengan tingkat akurasi sensor yang tinggi, yaitu error rata-rata 0,38% untuk suhu, 0,4% untuk kelembapan, dan 0,1% untuk level air.Sistem berhasil menjaga suhu dalam rentang 27,44°C - 30,0°C, kelembapan antara 61% - 91,4%, serta level air yang stabil pada 4 cm. Selain itu, konektivitas IoT menggunakan Blynk berjalan dengan baik, dengan latensi pembaruan data kurang dari satu detik dan respon kendali jarak jauh kurang dari dua detik. Dengan demikian, sistem ini berpotensi diimplementasikan dalam skala lebih luas untuk
meningkatkan efisiensi pertanian berbasis IoT.

Kata Kunci: Plant Factory, IoT, Sensor DHT22, HC-SR04, ESP32, Blynk,Hidroponik