BSTRAK

Perusahaan Telekomunikasi adalah sektor industri yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi, serta jaringan telekomunikasi.Perusahaan telekomunikasi mengirimkan data berupa suara, teks, audio, atau video dan mengatur penyimpanannya di sebuah data center. Perusahaan telekomunikasi merupakan salah satu industri yang kompetitif, dinamis, dan mengalami perubahan yang cukup cepat. Perusahaan telekomunikasi berperan penting dalam pemerataan ekonomi karena inovasi teknologi yang dihadirkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, sehingga membuka potensi ekonomi wilayah.Berdasarkan rencana jangka panjang, data center yang merupakan tonggak utama dari sebuah perusahaan telekomunikasi harus selalu dikembangkan lebih baik lagi dari segi infrastruktur, hardware, dan layanan yang diberikan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah erencanaan yang baik terhadap seberapa besar daya yang akan digunakan dan sistem kelistrikan yang sesuai. Dibutuhkan perancangan power management data center yang sesuai dengan kebutuhan daya pada data center tersebut. Rancangan ini menggunakan metode PPDIOO LifeCycle Approach pada tiga tahapan awal yaitu prepare, plan, design yang sesuai dengan standar TIA-942. Penggunaan metode ini cocok dengan pengembangan data center Perusahaan Telekomunikasi yang berkelanjutan dengan adanya tahap optimize untuk pengembangan jangka panjang.Hasil akhir dari penelitian ini berupa guideline pengembangan data center sesuai standar TIA-942 yang terbagi ke dalam tiering level. Diketahui bahwa penggunaan daya pada tier 1 sebesar 82954 watt yang membutuhkan generator berukuran 110 kVA, pada tier 2 penggunaan daya sebesar 111079 watt yang membutuhkan generator berukuran 145 kVA, dan pada tier 3 penggunaan daya sebesar 136309 watt yang membutuhkan generator berukuran 175 kVA.

Kata Kunci : Data Center, PPDIOO Life-Cycle Approach, Standard TIA-942,Power Management