ABSTRAK

Latar belakang: Kerusakan tulang dapat diperbaiki dengan remodeling tulang. Remodeling tulang dilakukan dengan menggunakan bone graft sintesis. Semen tulang idealnya harus memiliki kemampuan alir yang baik dan mampu memiliki kekuatan yang serupa dengan tulang. Semen apatit merupakan semen bioaktif yang mampu mempercepat proses regenerasi tulang, karena memiliki sifat biokompatibel, osteokonduktif, dan absorbable. Semen apatit juga mengandung mineral yang sama dengan tulang dan gigi, namun semen apatit memiliki kekuatan mekanik yang rendah dan laju degradasi yang lambat. Kitosan black soldier fly memiliki sifat biokompatibilitas, biodegradable, mucoadhesion dan dapat mempercepat proses pembentukan tulang. Daya alir dalam semen apatit adalah indeks manipulatif yang harus diperhatikan agar dapat mengetahui konsistensi yang sesuai. Kekuatan tekan pada semen apatit merupakan kemampuan material untuk menahan gaya tekan atau suatu beban sebelum bahan tersebut digantikan oleh tulang baru. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh dari campuran bubuk kitosan BSF dan semen apatit terhadap indeks manipulatif (daya alir) dan kekuatan tekan. Metode: Penelitian ini merupakan Jenis penelitian eksperimental laboratorik dengan desain penelitian Posttest-only control grup dengan (n= 7 perkelompok) pada daya alir dan (n= 5 perkelompok) pada kekuatan tekan dengan metode DTS menggunakan pengukuran standar ISO 1566, masing-masing uji dibagi menjadi 3 kelompok yang berbeda dengan penambahan bubuk kitosan BSF 0%,5%,10%.Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik pada uji daya alir dan DTS pada semen apatit yang dikombinasikan dengan bubuk kitosan BSF. Kesimpulan: Formulasi campuran semen apatit dan kitosan BSF dapat digunakan sebagai alternatif material pengisi tulang yang memiliki karakteristik fisik dan mekanik yang tinggi.

Kata kunci: semen apatit, kitosan BSF, daya alir, diametral tensile strength (DTS)