ABSTRAK

PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit IV (RUIV) di Cilacap merupakan salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia yang bertugas mengolah minyak mentah menjadi bahan bakar dan produk petrokimia. Salah satu unit penting di RUIV adalah Light Naphtha Isomerization (LN-Isom), yang menghasilkan produk Isomerate dengan nilai oktan tinggi. Untuk mematuhi regulasi lingkungan, sistem Continuous Emissions Monitoring System (CEMS) dipasang untuk memantau emisi gas buang. Penelitian ini berfokus pada optimalisasi sistem CEMS, khususnya pada stack 140-F-601 di area GTO, dengan menambahkan panel Data Acquisition System (DAS) untuk meningkatkan akurasi dan keandalan pemantauan emisi.Penelitian dilakukan di area GTO PT KPI RUIV Cilacap dengan mengintegrasikan panel DAS pada sistem CEMS yang ada. Data dikumpulkan melalui survei,wawancara, dan analisis dokumen eksisting. Desain sistem mencakup pengembangan perangkat keras seperti PLC Schneider M221, perangkat lunak berbasis Aveva Development Studio, serta integrasi perangkat monitoring. Tahapan optimalisasi melibatkan pengujian keandalan, normalisasi data, serta analisis dampak penambahan DAS terhadap parameter emisi yang dimonitor, seperti SO₂,NOx, dan CO₂.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan panel DAS pada CEMS 140-F601 meningkatkan efisiensi pengumpulan data dan akurasi pemantauan emisi secara real-time. Sistem baru ini memungkinkan deteksi dini emisi yang melebihi ambang batas dan memberikan visualisasi tren data melalui HMI. Optimalisasi ini mendukung kepatuhan terhadap standar lingkungan yang berlaku serta meningkatkan efisiensi operasional kilang. Studi ini merekomendasikan pengembangan sistem serupa di unit lain untuk memperluas dampak positifnya.

Kata Kunci : CEMS, DAS, Gas Analyzer, PLC