ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh angkat beban berlebih, usia, dan masa kerja pada kuli angkut dalam kaitannya dengan kejadian Low Back Pain (LBP) dengan tingkat disabilitas ringan, sedang, dan berat. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari 42 kuli angkut yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu kuli angkut laki-laki tanpa bantuan alat angkut yang berusia 20-60 tahun dengan Indeks Massa Tubuh ≤ 25 dan mengangkat beban >15 kg. Data dikumpulkan melalui kuesioner Oswestry Disability Index (ODI) dan dianalisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia berpengaruh signifikan terhadap kejadian LBP (p = 0,000), sedangkan masa kerja dan berat beban tidak berpengaruh signifikan (p > 0,05). Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa usia memberikan kontribusi sebesar 61,5% terhadap kejadian LBP, sementara masa kerja hanya memberikan kontribusi sebesar 5,9% dan berat beban sebesar 5,9%. Simpulan dari penelitian ini adalah angkat beban berlebih dan masa kerja berpengaruh terhadap kejadian LBP pada kuli angkut di Pasar Antri Cimahi, namun tidaklah signifikan. Sedangkan usia merupakan faktor yang signifikan terhadap kejadian LBP pada kuli angkut.

Kata Kunci: Low Back Pain, Beban Berlebih, Oswestry Disability Index, Kuli Angkut.