BSTRAK

Pengetahuan adalah hasil dari pengalaman sendiri ataupun orang lain. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) diberikan terhadap anak usia 6-24 bulan guna mencukupi kebutuhan gizi. Jika pemberiannya tidak tepat, perihal ini bisa berakibat pada pertumbuhan hingga tumbuh kembang anak. Ketepatan pemberian MP-ASI merupakan kunci penting yang harus diperhatikan guna pemenuhan asupan nutrisi. Puskesmas Parongpong pada tahun 2024 jumlah balita yang mengalami wasting sebanyak 47 balita stunting sebanyak 389 balita dan obesitas sebanyak 10 dari jumlah balita 3367.Penelitian ini berfungsi menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu dan ketepatan pemberian MP-ASI di Posyandu Kenanga 5, Desa Cihanjuang, Kab Bandung Barat.Desain penelitian yang digunakan enerapkan cross-sectional berjumlah populasi 32 ibu balita usia 6-24 bulan, ikut dijadikan sampel melalui total sampling. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner, dan analisis dilakukan melalui uji regresi logistik sederhana.Hasil penelitian didapatkan hampir setengahnya sejunlah 14 responden (43,8%) memberi MP-ASI dengan tepat, sedangkan 18 responden (56,2%) tidak tepat. Uji statistik memperlihatkan p-value 0,007 < 0,05, artinya ada hubungan signifikan antara pengetahuan ibu dan ketepatan pemberian MP-ASI. Hasil analisis memperlihatkan PR1=13,3 dan PR2=40, mengindikasikan bahwa tingkat pengetahuan ibu berpengaruh terhadap ketepatan pemberian MP-ASI. Kesimpulannya, ada hubungan antara pengetahuan ibu dan ketepatan pemberian MP-ASI. Besar harapan pemahaman ibu mengenai MP-ASI yang tepat bisa terus berlanjut.



Kata kunci: Pengetahuan, MP-ASI, Ketepatan Pemberian MP-ASI