ABSTRAK

Latar Belakang: Penyakit gigi dan mulut masih menjadi masalah umum di Indonesia, Kerusakan gigi sering merusak struktur gigi hingga menyebabkan nekrosis. Dalam kedokteran gigi saat ini mulai dikembangkan berbagai cara terkait regenerasi jaringan dengan menggunakan Scaffold, Stem Cell (SC), dan Growth Factor (GF) untuk memperbaiki jaringan gigi yang rusak. Carbonate Apatite (CA) merupakan bahan yang memiliki sifat biokompatibel dan osteokonduktif nya dapat berperan sebagai scaffold, sementara Bovine Gelatin (BG) yang bersifat biokompatibel dan biodegradabel, digunakan sebagai porogen untuk membentuk porositas dalam scaffold. Pembuatan scaffold yang baik diperlukan uji kekuatan tekan guna mengukur ketahanan scaffold terhadap tekanan sebagai bahan regenerasi endodontik. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kekuatan tekan scaffold CA-BG 5% dan 10% menggunakan uji kekuatan tekan untuk terapi regenerasi endodontik. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian posttest only yang berlangsung dari November 2024 - Januari 2025.Pembuatan sampel CA dan BG dilakukan di Laboratorium Dental Material FKG UNPAD, sedangkan proses pengeringan dengan metode freeze drying dilakukan di Laboratorium Nanoteknologi Fakultas Farmasi UNJANI. Setelah itu, sampel diuji kekuatan tekannya menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Penelitian ini menguji CA-BG dengan konsentrasi 5% dan 10%. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan uji independent t-test untuk melihat perbedaan hasil uji tekan. Hasil: Berdasarkan uji Independent T-test, signifikansinya adalah 0,029