ABSTRAK

Latar Belakang: Celah bibir dan langit-langit Non-Sindromik (CBL NS) merupakan kelainan kongenital yang terjadi akibat kegagalan fusi prosesus wajah selama perkembangan embrio. Faktor genetik, khususnya gen CDH1, berperan penting dalam kejadian CBL NS melalui fungsinya dalam adhesi sel dan perkembangan kraniofasial. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain studi kasus kontrol, melibatkan 30 penderita CBL NS dan 30 individu tanpa kelainan sebagai kontrol. Analisis ekspresi mRNA dilakukan menggunakan metode RT-PCR dengan pendekatan kuantifikasi relatif. Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan peningkatan signifikan ekspresi mRNA gen CDH1 pada kelompok CBL NS, yaitu 2,14 kali lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (p