ABSTRAK

Latar belakang : Periodontitis adalah penyakit inflamasi kronis pada jaringan periodontal sehingga memerlukan perawatan scalling, root planning dan antibiotik. Peningkatan resistensi suatu bakteri terhadap antibiotik akan menyebabkan penanganan terapi periodontitis lebih sulit ditangani sehingga perlu alternatif salah satunya yaitu ekstrak gel daun sirih merah. Tujuan: Penelitian ini dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui konsentrasi terkecil ekstrak gel daun sirih merah dalam menghambat dan membunuh bakteri A. actinomycetemcomitans pada 8 kelompok konsentrasi 0,78%, 1,56%, 3,12%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, 100%. Metode: Pengujian dilakukan dengan metode dilusi dengan 4 kali pengulangan pada setiap kelompok konsentrasi kemudian dihitung dalam jumlah koloni pada colony counter. Hasil: Setelah dilakukan pengujian terdapat penurunan jumlah koloni pada semua kelompok konsentrasi. Hasil pada pengujian yaitu konsentrasi 6,25%% menjadi KHM pada penelitian ini dengan rata- rata koloni sebanyak 13 CFU/ml sedangkan KBM terdapat pada konsentrasi 12,5% karena tidak terdapat pertumbuhan bakteri 0 CFU/ml. Kesimpulan: Konsentrasi hambat minimum
ekstrak gel daun sirih merah berada di konsentrasi 6,25% dan konsentrasi bunuh minimum berada di konsentrasi 12,5%.

Kata Kunci : KHM, KBM, ekstrak gel daun sirih merah, colony counter, Aggregatibacter actinomycetemcomitans