ABSTRAK

Konservatisme akuntansi penting untuk mencegah pengakuan berlebihan terhadap pendapatan dan aset, namun penerapannya di sektor transportasi dan logistik masih kurang optimal. Penelitian ini menganalisis pengaruh risiko litigasi, profitabilitas, dan keberlanjutan lingkungan terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan transportasi dan logistik di BEI periode 2021-2023. Menggunakan analisis regresi linier berganda pada 30 data observasi dengan SPSS versi 27, hasil penelitian menunjukkan risiko litigasi berpengaruh positif dan signifikan, profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan keberlanjutan lingkungan tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, ketiga variabel berkontribusi 74,7%. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan risiko litigasi tinggi perlu menerapkan konservatisme untuk mengurangi potensi tuntutan hukum, sementara perusahaan dengan profitabilitas tinggi cenderung kurang konservatif untuk menarik investor. Transparansi dan kehati-hatian dalam pelaporan keuangan perlu ditingkatkan guna menjaga kepercayaan pemangku kepentingan dan memitigasi risiko hukum

Kata Kunci: Risiko Litigasi, Profitabilitas, Keberlanjutan Lingkungan, Konservatisme Akuntansi