ABSTRAK

Tujuan Penelitian ini dirancang untuk menyelidiki dampak kualitas laporan keuangan serta tingkat komitmen organisasi terhadap efektivitas sistem akuntabilitas kinerja di instansi pemerintahan,dengan fokus khusus pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Desain/metodologi/pendekatan Penelitian ini mengadopsi metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan asosiatif untuk mengeksplorasi hubungan antar variabel. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 76 pegawai yang bekerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di wilayah Provinsi Jawa Barat.Teknik sampling jenuh diterapkan dalam pemilihan sampel,sementara analisis data mencakup pengujian validitas dan reliabilitas,serta penerapan analisis regresi linier berganda untuk mengidentifikasi hubungan kausal antara variabel yang diteliti.Temuan Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh positif dari kualitas laporan keuangan terhadap sistem akuntabilitas kinerja, di mana dimensi relevansi dan keandalan memainkan peran yang signifikan. Selain itu, komitmen organisasi juga menunjukkan dampak positif, dengan penekanan khusus pada dimensi komitmen afektif dan komitmen normatif. Secara keseluruhan, baik kualitas laporan keuangan maupun komitmen organisasi secara simultan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan sistem akuntabilitas kinerja di instansi pemerintahan.Keterbatasan/implikasi Penelitian Walaupun hasil penelitian ini mengungkapkan adanya pengaruh positif, terdapat beberapa dimensi dalam proses penganggaran dan evaluasi kinerja yang masih memerlukan perbaikan. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah daerah memprioritaskan peningkatan keandalan laporan keuangan, memperkuat komitmen jangka panjang para pegawai, serta meningkatkan efektivitas dalam pengukuran dan evaluasi kinerja guna mencapai tujuan organisasi secara proporsional dan menyeluruh.

Kata kunci: Kualitas Laporan Keuangan, Komitmen Organisasi, Sistem Akuntabilitas Kinerja, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pengukuran Kinerja.