ABSTRAK

Latar Belakang: Maloklusi dapat dikoreksi dengan perawatan ortodonti yang menginduksi pergerakan gigi melalui tekanan mekanis, memicu respons inflamasi dalam remodeling jaringan periodontal. Larutan natrium klorida (NaCl) diketahui memengaruhi inflamasi melalui regulasi sel imun, sehingga berpotensi memodulasi pergerakan gigi ortodonti. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian larutan NaCl 0,9% dan 1,4% terhadap sebaran sel inflamasi pada marmut (Cavia porcellus) yang dipasangkan separator ortodonti. Metode: Menggunakan desain eksperimental dengan post-test control group, 24 marmut dibagi menjadi empat kelompok: kontrol negatif (K1), separator tanpa NaCl (K2), separator dengan NaCl 0,9% (K3), dan separator dengan NaCl 1,4% (K4). Pengamatan histologis dilakukan pada hari ke1,ke-7, dan ke-14 menggunakan pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE), dengan
analisis statistik menggunakan One-Way ANOVA. Hasil: Tidak ada perbedaan signifikan antar kelompok pada hari ke-1 (p = 0,604), tetapi pada hari ke-7 dan ke14 terdapat perbedaan signifikan jumlah sel inflamasi (p < 0,05). Kelompok NaCl 1,4% menunjukkan penurunan inflamasi lebih stabil dibandingkan NaCl 0,9%.Kesimpulan: Pemberian NaCl 0,9% dan 1,4% berpengaruh terhadap penurunan dan sebaran sel inflamasi, dengan NaCl 1,4% lebih efektif dalam mengurangi inflamasi.

Kata Kunci: Maloklusi, Marmut, NaCl, Sel Inflamasi, Separator Ortodonti