ABSTRAK

Latar Belakang: Keberhasilan perawatan saluran akar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu nya durasi waktu dan teknik irigasi yang digunakan saat melakukan irigasi saluran akar. Teknik irigasi ultrasonik telah dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas pembersihan tubuli dentin. Namun, efektivitas durasi waktu aplikasi larutan irigasi dalam pembersihan tubuli dentin di 1/3 tengah saluran akar masih perlu diteliti lebih lanjut. Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorium dengan rancangan posttest-only control group. Sampel penelitian terdiri dari 16 gigi premolar pertama mandibula yang telah diekstraksi, kemudian dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan berdasarkan durasi waktu aplikasi (15 dan 30 detik) serta penggunaan teknik irigasi agitasi mekanik Passive Ultrasonic Irrigation (PUI) dan teknik agitasi manual. Pembersihan tubuli dentin dievaluasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM), kemudian dianalisis secara statistik dengan uji Kruskal-wallis. Hasil: Hasil uji Kruskal-wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan yaitu p 0,120 (p > 0,05) dalam kebersihan tubuli dentin di 1/3 tengah saluran akar antara kelompok perlakuan dengan durasi waktu aplikasi larutan irigasi dan teknik irigasi yang digunakan. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan efektivitas dan pengaruh yang signifikan dari durasi waktu agitasi mekanik pada teknik irigasi selama 15 dan 30 detik terhadap kebersihan tubuli dentin di 1/3 tengah saluran akar.

Kata kunci: 1/3 tengah, Passive Ultrasonic Irrigation (PUI), Scanning Electron Microscope (SEM), waktu aplikasi.