Image of Pengaruh Penambahan Serat Bambu (Gigantochloa Apus) terhadap Flexural Strength Resin Akrilik Heat-cured

Skripsi

Pengaruh Penambahan Serat Bambu (Gigantochloa Apus) terhadap Flexural Strength Resin Akrilik Heat-cured



ABSTRAK

Latar Belakang: Kehilangan gigi dapat menyebabkan gangguan fungsional dan estetika yang signifikan, salah satunya diatasi dengan penggunaan gigi tiruan berbahan resin akrilik heat-cured. Namun, bahan ini memiliki kekurangan berupa kekuatan lentur (flexural strength) yang rendah, sehingga sering mengalami retak atau fraktur. Salah satu upaya peningkatan kekuatan adalah dengan menambahkan serat alami, seperti serat bambu apus (Gigantochloa apus), yang memiliki kandungan selulosa tinggi dan sifat mekanis yang baik. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris dengan desain post-test only with control group. Sampel terdiri dari dua kelompok, yaitu resin akrilik heat-cured tanpa penambahan serat bambu apus sebagai kelompok kontrol serta resin akrilik heat-cured dengan penambahan serat bambu apus 1,6%. Proses alkalisasi dilakukan pada serat untuk
meningkatkan interfacial bonding. Pengujian flexural strength menggunakan metode three point bending test dengan Universal Testing Machine (UTM). Data dianalisis menggunakan Independent T-test. Hasil: Rerata flexural strength kelompok kontrol tanpa penambahan serat bambu apus adalah 89,33 Mpa, sedangkan kelompok uji dengan penambahan serat bambu apus 1,6% adalah 106,9 Mpa. Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan (p


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit FKG//Kedokteran Gigi-S1 : Cimahi.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog