ABSTRAK

Latar belakang: Resesi gingiva merupakan perpindahan margin gingiva ke arah apikal dari cemento-namel junction (CEJ), salah satunya diakibatkan karena trauma mekanis seperti menyikat gigi dengan kekuatan berlebihan. Fenomena ini dapat memengaruhi estetika, sensitivitas, dan kesehatan mulut secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan mencari hubungan kekuatan otot genggam dengan resesi gingiva. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan dari 165 sampel masyarakat pralansia di Kota Cimahi, yang dipilih secara purposive sampling. Pengukuran kekuatan otot genggam dilakukan menggunakan hand dynamometer, sedangkan resesi gingiva dilakukan pemeriksaan klinis secara visual. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Penelitian menunjukkan prevalensi resesi gingiva sebesar 94,5%. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan signifikan antara kekuatan otot genggam terhadap terjadinya resesi gingiva (p