Image of Pengaruh Pelarut Pada Nanopartikel Ca(OH)2 Terhadap Zona Hambat Bakteri Enterococcus faecalis

Skripsi

Pengaruh Pelarut Pada Nanopartikel Ca(OH)2 Terhadap Zona Hambat Bakteri Enterococcus faecalis



ABSTRAK

Latar Belakang: Bakteri Enterococcus faecalis merupakan bakteri kokus gram positif fakultatif anaerob yang memiliki virulensi tinggi. Kalsium hidroksida Ca(OH)2 memiliki sifat antimikroba melalui aktivitas pelepasan ion Ca2+ berhubungan dengan proses proses mineralisasi jaringan kemudian pelepasan ion OH - memberikan efek antimikroba melalui peningkatan pH. Pelarut yang umum digunakan adalah polietilen glikol, propilen glikol, air distilasi. Nisin merupakan peptide antimikroba yang memiliki mekanisme antimikroba dengan membentuk pori-pori di dalam sel membrane, menganggu sintesis dinding sel, dan menyebabkan pengeluaran molekul kecil sitoplasma yang penting secara cepat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengevaluasi efek antimikroba pelarut PEG 400, PG, air distilasi dan larutan nisin yang di kombinasikan dengan nanopartikel Ca(OH)2 terhadap zona hambat bakteri E. faecalis dengan metode agar difusi sumuran. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni pada 4 kelompok perlakuan, yaitu nanopartikel Ca(OH)2 yang di kombinasikan dengan pelarut PEG 400, PG, air distilasi, dan nisin. Setiap kelompok dilakukan 5 kali pengulangan dan perhitungan diameter zona hambat dilakukan pada hari ke-1, ke3, ke-7 dan ke-14. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Kruskall Wallis dan uji One Way Anova. Hasil: Hasil penelitian menunjukan pengaruh jenis pelarut pada nanopartikel Ca(OH)2 memiliki perbedaan yang signifikan terhadap pembentukan zona hambat bakteri E. faecalis pada hari ke-1, ke-3, ke-7 dan ke-14. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dalam kemampuan antimikroba antara berbagai kombinasi nanopartikel Ca(OH)2 dengan pelarut PEG 400, PG , air distilasi , larutan nisin terhadap bakteri E. faecalis. Kombinasi nanopartikel Ca(OH)2 dengan larutan nisin menghasilkan zona hambat terbesar.

Kata kunci: Nanopartikel Ca(OH)2 , Enterococcus faecalis, Nisin, Polietilen glikol,Propilen glikol


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit FKG//Kedokteran Gigi-S1 : Cimahi.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog