ABSTRAK

Latar belakang: Sterilisasi ruang pulpa dengan medikamen intrakanal merupakan langkah penting dalam menghilangkan bakteri. Bahan medikamen intrakanal yang digunakan untuk sterilisasi saluran akar adalah Ca(OH)2. Penggunaan pelarut bersifat cair dan non air dengan berat molekul tinggi akan meningkatkan disolusi dan kelarutan Ca(OH)₂. Pelarut non air yang dikembangkan untuk meningkatkan efek antimikroba adalah propilen glikol (PG) dan polietilen glikol (PEG). Pelarut lain yang dapat digunakan adalah nisin. Nisin merupakan bakteriosin aman untuk digunakan “Generally Recognize as Safe” (GRAS). Waktu pengerasan pada Ca(OH)₂ bervariasi tergantung pada pelarutnya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penambahan bahan nisin, propilen glikol (PG), polietilen glikol (PEG) dan air distilasi terhadap waktu pengerasan kalsium hidroksida Ca(OH)₂.Metode: Penelitian merupakan uji eksperimental murni menggunakan campuran bubuk nanopartikel Ca(OH)₂ yang ditambahkan dengan variasi pelarut seperti nisin,propilen glikol (PG), polietilen glikol (PEG), air distilasi. Setelah itu setiap bahan dimanipulasi di atas glass lab menggunakan spatel semen sampai konsistensi menyerupai pasta. Setelah pembuatan sampel dilakukan, sampel dimasukkan ke dalam cetakan/mold dan di letakkan kedalam inkubator dengan suhu 40°C agar
mendapatkan kelembapan dan suhu 37°C. kemudian dilakukan pengujian waktu pengerasan pada setiap sampel uji. Hasil: waktu pengerasan nanopartikel Ca(OH)2 yang dicampur dengan pelarut nisin adalah 168,88 jam, DW 167,53 jam, PG 239,55 jam, dan PEG tidak mengeras hingga pengamatan 14 hari. Kesimpulan: waktu pengerasan nanopartikel Ca(OH)2 yang ditambahkan dengan 4 variasi pelarut pada rasio 0,5 memiliki perbedaan waktu pengerasan yang signifikan. PEG dapat menghambat reaksi waktu pengerasan Ca(OH)2 hingga 14 hari sehingga dapat
digunakan sebagai pelarut yang ideal untuk medikamen intrakanal.

Kata kunci : Ca(OH)2, nanopartikel, medikamen intrakanal, sterilisasi, waktu pengerasan, propilen glikol, polietilen glikol, nisin, air distilasi