Image of Hubungan Kebiasaan Parafungsional dengan Gangguan Sendi Temporomandibula pada Anak.

Skripsi

Hubungan Kebiasaan Parafungsional dengan Gangguan Sendi Temporomandibula pada Anak.



ABSTRAK

Latar Belakang: Gangguan sendi temporomandibula adalah gangguan muskuloskeletal dan neuromuskular yang melibatkan sendi temporomandibula,
otot pengunyahan, dan struktur yang terkait. Gangguan sendi temporomandibula dapat terjadi pada usia anak dan etiologinya bersifat multifaktorial. Kebiasaan parafungsional dianggap sebagai faktor utama yang berhubungan dengan terjadinya gangguan sendi temporomandibula. Gangguan sendi temporomandibula yang dibiarkan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti kesulitan membuka dan menutup mulut, mengunyah dan berbicara, bunyi sendi, nyeri pada area sendi rahang, serta sakit kepala dan telinga. Tujuan: Mengetahui hubungan kebiasaan parafungsional dengan gangguan sendi temporomandibula pada anak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan terhadap 293 anak berusia 7-12 tahun di SDN Perumnas 1 Subang. Data yang diperoleh terdiri dari data univariat dan bivariat mengenai kebiasaan parafungsional dan gangguan sendi temporomandibula. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner American Academy of Orofacial
Pain. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit FKG//Kedokteran Gigi-S1 : Cimahi.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog