ABSTRAK

Latar Belakang: Regenerasi endodontik bertujuan memperbaiki jaringan pulpa yang rusak melalui rekayasa jaringan, salah satunya penggunaan scaffold sebagai matriks pendukung pertumbuhan sel dan jaringan baru. Scaffold ideal harus biokompatibel, osteokonduktif, dan memiliki kemampuan menyerap cairan. Penelitian ini mengeksplorasi potensi penggabungan scaffold Carbonate Apatite (CA) dan Bovine Gelatine (BG) sebagai material scaffold baru dalam perawatan regenerasi endodontik. CA memiliki sifat biokompatibel dan osteokonduktif yang tinggi, sementara BG memiliki sifat elastis dan kemampuan mendukung perlekatan sel. Penggabungan CA dan BG diharapkan menghasilkan scaffold dengan keunggulan dari kedua bahan tersebut. Kemampuan scaffold menyerap cairan juga penting karena memengaruhi ketersediaan nutrisi dan oksigen bagi sel yang tumbuh pada scaffold. Uji swelling digunakan untuk mengevaluasi kemampuan scaffold alam menyerap cairan. Tujuan: Mengevaluasi perbedaan variasi rasio terhadap laju penyerapan pada CA-BG scaffold dengan menggunakan uji swelling. Metode: Jenis Penelitian ini adalah eksperimental dengan desain post-test only control group. Objek penelitian ini adalah scaffold CA-BG dengan rasio L/P 2:1 pada konsentrasi 5% dan 10%. Pembuatan scaffold dilakukan di Laboratorium Dental Material Universitas Padjadjaran dan proses freeze drying di Laboratorium Farmasi Universitas Jendral Achmad Yani. Hasil: Rasio swelling CA-BG 5% tertinggi terjadi pada perendaman 7 jam (143%) dan terendah pada 1 jam (88,40%), sedangkan CA-BG 10%, nilai tertinggi terjadi pada 24 jam (264,20%) dan terendah pada 1 jam (82,20%). Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p=0,000