ABSTRAK

Latar Belakang: Penggunaan pasta gigi herbal semakin diminati karena sifat alaminya yang antimikroba dan antiinflamasi. Pasta gigi berbahan madu rambutan dan poliherbal merupakan inovasi baru, namun kajian sifat fisikokimianya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kualitas fisikokimia kedua pasta gigi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Metode: Penelitian eksperimental laboratorik ini menguji homogenitas, viskositas, pH, organoleptik, dan pembentukan busa pasta gigi madu rambutan dan pasta gigi poliherbal selama penyimpanan 21 hari (hari ke-1, ke-7, ke-14, ke-21). Analisis statistik meliputi uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk, uji homogenitas dengan uji Levene, bila data berdistribusi normal maka dapat dilanjut dengan uji parametrik independent ttest, namun bila data tidak berdistribusi normal dapat dilanjut dengan uji non parametrik Mann-Whitney. Hasil: Pasta gigi madu rambutan menunjukkan homogenitas yang lebih baik dibandingkan poliherbal. Uji viskositas dan pH menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua pasta gigi dengan nilai p