ABSTRAK

Latar Belakang: Jaringan pulpa gigi yang terinfeksi dalam waktu tertentu akan mengalami nekrosis saraf pada pulpa sehingga perlu dilakukan perawatan saluran akar. Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) merupakan salah satu bahan medikamen yang lazim digunakan dalam perawatan saluran akar. Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) memiliki pH alkali tinggi yang mampu menghambat proses enzimatik dinding sel bakteri sehingga menghambat pertumbuhan bakteri dan mengeliminasi produk bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelarut terhadap pH pasta nanopartikel Ca(OH)2 pada hari ke-1,3,7, dan 14, dengan menggunakan bahan pelarut polietilen glikol 400, propilen glikol, nisin dan akuades. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan eksperimental laboratorik dengan rancangan post-test only control group design. Sampel terdiri dari 4 kelompok (n=3) masing-masing
kelompok dilakukan pengukuran nilai pH menggunakan pH meter pada hari ke-1,3,7 dan 14. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dan Kruskal wallis. Hasil: Kombinasi bubuk nanopartikel Ca(OH)2 dengan propilen glikol pada hari ke-7 memiliki rerata pH paling tinggi (10,26±0,12). Hasil analisis statistik One Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dari setiap kelompok (P