ABSTRAK

Latar belakang: Kerusakan tulang akibat trauma, tumor, kelainan kongenital,osteoporosis, atau infeksi dapat diterapi dengan semen apatit yang biokompatibel,biodegradable, dan osteokonduktif. Semen apatit memiliki kekurangan dapat menyebabkan respon inflamasi dari kristalinitas yang mengenai jaringan lunak dan biodegradasi yang lambat. Penambahan Peperomia pellucida diharapkan dapat mempercepat biodegradasi karena ekstrak P. pellucida terbukti mampu menstimulus osteoblast, fibroblas, dan meningkatkan ketebalan trabekuler. P.pellucida juga memiliki efek anti-inflamasi yang baik karena adanya kandungan flavonoid. Penambahan bahan lain diharapkan tidak mengganggu handling property semen tulang dan dapat meningkatkan keunggulan indeks manipulatif daya alir untuk kemudahan aplikasi semen apatit sebagai bahan pengganti tulang.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik posttestonly control group untuk mengetahui perbedaan daya alir formulasi semen apatit TTCP dan DCPA dengan campuran ekstrak P. pellucida dengan konsentrasi sebesar 10%, dan 20%. Terdapat 5 kelompok dengan n = 8 pada tiap kelompok.Data diuji secara statistik menggunakan uji One Way ANOVA dan Post Hoc Tukey. Hasil: Penelitian menunjukan terdapat peningkatan daya alir semen apatit formulasi TTCP—DCPA dengan penambahan ekstrak P. pellucida 10% dan 20% pada formulasi bubuk dan larutan (p=0,000) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Uji Post Hoc menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok II dengan III dan IV dengan V yang dilakukan penambahan ekstrak P.pellucida 10% dengan konsentrasi 20%. Kesimpulan: Formulasi semen apatit dengan penambahan ekstrak P. pellucida 10% dan 20% memiliki peningkatan daya alir yang signifikan dibandingkan kelompok kontrol.

Kata kunci: Daya Alir, Semen apatit, Peperomia pellucida