ABSTRAK

Peran kader posyandu sangat penting dalam keberlangsungan pelayanan pada masyarakat untuk menunjang kesehatan masyarakat. Maka diperlukan pemahaman pengetahuan tentang 25 keterampilan dasar kader posyandu terhadap pengetahuan mempengaruhi pelayanan posyandu. Berdasarkan hasil dari studi pendahuluan dengan wawancara tedapat 25 dari 30 responden menyatakan belum memahami tentang 25 keterampilan dasar. Permainan kartu kuartet sebagai media promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pada kader posyandu dan untuk
mengetahui pengaruh terhadap pengetahuan kader posyandu di Desa Cilame. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian one group pre-test post-test design. Sampel dengan metode total sampling yang terdiri dari 30 orang kader posyandu di Desa Cilame Wilayah Kerja Puskesmas Cimareme Kabupeten Bandung Barat. Pengumpulan data menggunakan data primer instrumen kuesioner. Dilakukan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Shapiro-wilk karena data tidak berdistribusi normal.Hasil penelitian dengan analisis univariat menunjukkan tingkat pengetahuan responden sebelum diberikan intervensi permainan kartu kuartet tentang 25 keterampilan dasar kader posyandu yaitu, sebagian besar pengetahuan dalam kategori cukup (63,3%) dan tingkat pengetahuan responden setelah diberikan intervensi sebagian besar pengetahuan dalam kategori baik (90%). Dengan hasil penelitian analisis bivariat didapatkan nilai p value = 0,0001 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan tentang 25 keterampilan dasar kader posyandu.Bahwa terdapat pengaruh dari permainan kartu kuartet terhadap pengetahuan kader
posyandu tentang 25 keterampilan dasar. Diharapkan kepada pihak Puskemas dapat memanfaatkan media permainan kartu kuartet sebagai media promosi kesehatan khususnya tentang 25 keterampilan dasar kader posyandu dengan koordinasi bersama pihak Desa.

Kata kunci : kader posyandu, 25 keterampilan dasar, permainan kartu kuartet,pengetahuan