ABSTRAK

Tuberkulosis paru (TB paru) dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan dua penyakit kronis menular dan tidak menular yang dapat memengaruhi metabolisme lipid, termasuk kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL). Lipid merupakan suatu makromolekul yang dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme dan sebagai imunitas seluler dalam perlawanan terhadap infeksi. Rasio LDL/HDL diketahui memiliki peran penting dalam menilai risiko penyakit kardiovaskular, peningkatan rasio tersebut berhubungan dengan perkembangan aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan rasio LDL/HDL pada pasien TB paru dan pasien PPOK. Rancangan Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian terdiri dari 15 pasien TB paru dan 15 pasien PPOK yang dirawat di Rumkit TK.II 03.05.01 Dustira pada tahun 2024. Data diperoleh melalui pemeriksaan kadar kolesterol LDL dan HDL dalam darah menggunakan metode spektrofotometri. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney untuk membandingkan perbedaan rasio LDL/HDL antara kedua kelompok. Hasil Rerata rasio LDL/HDL pada pasien TB paru adalah 4,5 ± 1,3, sedangkan pada pasien PPOK adalah 2,6 ± 1,1. Hasil tersebut menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dengan nilai p = 0,002 (p < 0,05). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam rasio LDL/HDL antara pasien TB paru dengan pasien PPOK, dengan pasien TB paru menunjukkan rasio yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan perbedaan metabolisme lipid yang dapat berkontribusi terhadap risiko kardiovaskular pada masing-masing kelompok pasien.

Kata kunci: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Rasio LDL/HDL,Tuberkulosis paru (TB paru).