ABSTRAK

COVID-19 merupakan penyakit infeksi akibat SARS-CoV-2, yang dapat memicu badai sitokin akibat pelepasan sitokin proinflamasi seperti TNF-α dan IFN-γ. Vaksin multiepitope merupakan vaksin berbasis protein subunit menjadi strategi utama dalam mengurangi dampak infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas vaksin multiepitope COVID-19 dengan adjuvan kitosan terhadap kadar TNF-α dan IFN-γ pada mencit BALB/c menggunakan desain post-test only control group. Sebanyak 25 ekor mencit Galur Balb/C dibagi dalam lima kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok yang diberikan vaksin multiepitope COVID-19 dengan pengambilan darah pada hari ke-7 pasca vaksinasi, kelompok yang diberikan vaksin multiepitope COVID-19 dengan pengambilan darah pada hari ke14 pasca vaksinasi, kelompok yang diberikan vaksin multiepitope COVID-19 dengan tambahan adjuvan kitosan dengan pengambilan darah pada hari ke-7 pasca vaksinasi, kelompok yang diberikan vaksin multiepitope COVID-19 dengan tambahan adjuvan kitosan dengan pengambilan darah pada hari ke-14 pasca vaksinasi. Vaksinasi diberikan dua kali, pada hari ke-7 dan 14, dengan pengukuran kadar TNF-α dan IFN-γ menggunakan metode ELISA. Hasil menujukkan bahwa vaksin baik dengan maupun tanpa adjuvan dapat meningkatkan kadar TNF-α dan
IFN-γ. Puncak aktivasi TNF-α dan IFN-γ terjadi pada hari ke-7 pasca vaksinasi,kemudian menurun pada hari ke-14 pasca vaksinasi terutama pada kelompok vaksin dengan tambahan adjuvan kitosan. Penurunan ini disebabkan oleh sifat imonustimulan dan imunodulator kitosan yang mencegah inflamasi berkepanjangan tanpa mengurangi efektivitas vaksin dalam membentuk respons imun optimal. Kesimpulannya, penggunaan adjuvan kitosan dapat menyeimbangkan, memperkuat, dan memperpanjang respons imun serta mencegah badai sitokin akibat peningkatan sitokin yang berlebihan, sehingga berpotensi meningkatkan efikasi vaksin multiepitope COVID-19.

Kata Kunci : adjuvan kitosan, COVID-19, IFN-γ, TNF-α, vaksin multiepitope