ABSTRAK

Akne vulgaris (AV) merupakan kondisi peradangan kronis pada folikel polisebasea yang sering ditemukan pada remaja dan dewasa muda. Penyakit ini ditandai oleh lesi kulit seperti komedo, papula, pustula dan nodul yang dapat memengaruhi kepercayaan diri individu, terutama pada kelompok usia yang rentan terhadap perubahan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kejadian akne vulgaris dengan tingkat kepercayaan diri pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani angkatan 2023. Penelitian menggunakan desain analitik cross-sectional dengan metode consecutive sampling,dengan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 112 orang. Data diperoleh melalui pengisian Rosenberg Self-Esteem Scale dan kuesioner tingkat kepercayaan diri, serta pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter spesialis kulit untuk mengonfirmasi adanya akne vulgaris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ratarata usia mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani angkatan 2023 adalah 19 tahun (59,8%), dan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan, sebanyak 91 orang (81,3%). Kejadian akne vulgaris cukup tinggi, yaitu sebanyak 62 orang (55,4%). Responden dengan tingkat kepercayaan diri tinggi juga lebih dominan, berdasarkan kuesioner tingkat kepercayaan diri sebanyak 67 orang 59,8%) dan Rosenberg Self-Esteem Scale sebanyak 68 orang (60,7%).Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara kejadian akne vulgaris dengan tingkat kepercayaan diri, baik berdasarkan Rosenberg Self-Esteem Scale (p = 0,304) maupun kuesioner tingkat kepercayaan diri(p = 0,673). Temuan ini menunjukkan bahwa faktor lain memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kepercayaan diri mahasiswa dibandingkan dengan keberadaan akne vulgaris itu sendiri. Penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk mengeksplorasi faktor-faktor tersebut dan mengembangkan intervensi yang tepat.

Kata kunci: Akne vulgaris, Kepercayaan diri, Mahasiswa