ABSTRAK

Latar belakang: Maloklusi dapat terjadi sejak usia dini, sehingga peran orang tua diperlukan untuk mengendalikan tingkat kerusakan gigi. Penyebab maloklusi antara lain adalah premature loss gigi sulung. Masalah tersebut dapat diatasi dengan penggunaan alat space maintainer secara tepat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara tingkat pengetahuan orang tua dan perilaku pencegahan maloklusi pada anak melalui penggunaan space maintainer. Metode: Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional di SD Kota Cimahi, melibatkan 303 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup variabel pengetahuan dan perilaku, dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Responden yang memiliki pengetahuan rendah mengenai space maintainer yaitu sebanyak 68,3% dan yang memiliki perilaku pencegahan maloklusi yang negatif sebanyak 44,6%. Kesimpulan: Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pengetahuan orang tua terhadap penggunaan space maintainer sebagai pencegahan maloklusi (p=0,705). Edukasi yang lebih efektif diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman orang tua mengenai pentingnya penggunaan space maintainer.

Kata Kunci: Kesehatan gigi anak, maloklusi, pengetahuan orang tua, premature loss, space maintainer