ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kecemasan dan faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan mahasiswa baru Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani selama kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan potong lintang. Data diperoleh dari 146 mahasiswa baru yang memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis menggunakan kuesioner Generalized Anxiety Disorder 7 (GAD-7). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat kecemasan minimal (54,8%), sementara kecemasan ringan (34,9%), sedang (8,2%), dan berat (2,1%) ditemukan pada proporsi
yang lebih kecil. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, asal, uang saku, tempat tinggal, dan senioritas ditemukan memiliki hubungan signifikan dengan tingkat kecemasan. Responden perempuan cenderung menunjukkan tingkat kecemasan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kegiatan PKKMB memiliki pengaruh terhadap tingkat kecemasan mahasiswa baru, tetapi berbagai faktor eksternal juga berkontribusi. Disarankan untuk menyempurnakan program PKKMB dengan menambahkan pelatihan pengelolaan stres serta memperkuat layanan bimbingan dan konseling dalam jangka waktu terus menerus.

Kata Kunci: Kecemasan, PKKMB, Mahasiswa Baru, Sarjana Kedokteran