ABSTRAK

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik, disfungsi endotel,serta aktivitas trombosit yang berkontribusi pada proses inflamasi. Disfungsi endotel pada hipertensi menyebabkan penurunan bioavailabilitas nitric oxide (NO), peningkatan stres oksidatif, dan pelepasan mediator inflamasi seperti Interleukin-6 (IL-6), yang dapat memengaruhi aktivitas trombosit. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara Platelet-Large Cell Ratio (P-LCR), sebagai indikator aktivitas trombosit, dan kadar IL-6 pada pasien hipertensi. Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional melibatkan 42 pasien hipertensi di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Pemeriksaan P-LCR menggunakan hematology analyzer,sementara kadar IL-6 diukur melalui teknik Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Rata-rata nilai P-LCR sebesar 21,6% berada dalam rentang normal,sedangkan kadar IL-6 menunjukkan peningkatan di atas nilai normal yaitu 23.3 ± 2.7 pg/ml. Analisis korelasi spearman menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara P-LCR dan IL-6 (p>0,05). Faktor-faktor seperti penggunaan obat antihipertensi, yang dapat menekan inflamasi dan aktivitas trombosit, turut mempengaruhi hasil.

Kata Kunci: Disfungsi, Hipertensi, Inflamsi, Interleukin-6 (IL-6), Platelet-Large Cell Ratio (P-LCR)