ABSTRAK

Sindrom metabolik merupakan kumpulan faktor risiko metabolik yang mencakup obesitas sentral, dislipidemia, hipertensi, dan hiperglikemia, yang secara signifikan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Obesitas sentral berkontribusi terhadap disfungsi endotel, yang ditandai dengan peningkatan kadar Vascular Cell Adhesion Molecule-1 (VCAM-1). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara lingkar pinggang dan kadar VCAM-1 pada pasien dengan sindrom metabolik di RW 01 Kelurahan Cibeber, Cimahi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan melibatkan 86 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Pengukuran lingkar pinggang dilakukan menggunakan pita ukur, sementara kadar VCAM-1 dianalisis dengan metode Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA), dan hubungan antara keduanya diuji menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70 dari 86 subjek (81,4%) memiliki lingkar pinggang yang melebihi batas obesitas sentral (≥90 cm untuk laki-laki dan ≥80 cm untuk perempuan), dengan kadar VCAM-1 yang secara signifikan lebih tinggi pada subjek dengan lingkar pinggang yang lebih besar (p