ABSTRAK

Dismenorea adalah nyeri atau kram saat menstruasi sering disebut sebagai painful period yang disebabkan oleh peningkatan sekresi prostaglandin dalam rahim selama peluruhan endometrium saat menstruasi. Dismenore nyeri pada perut bagian bawah yang dapat disertai muntah, sakit kepala, sakit punggung dan kelelahan. Salah satu penanganan dismenore yang dapat dilakukan secara non farmakologi salah satunya dengan Latihan peregangan perut yang mempunyai efek fisiologis berupa peregangan otot perut dan meningkatkan kadar endorphin sebagai terapi penenang alami sehingga meningkatkan kenyamanan dan mengurangi rasa sakit. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Latihan peregangan perut terhadap dismenore primer pada siswi di SMA Muslimin Sindangkerta.Jenis penelitian menggunakan pre eksperimental dengan design one group retest-posttest dengan melibatkan 32 Siswi yang mengalami dismenore primer. Pengambilan sampel dengan menggunakan Accidental sampling. Latihan peregangan perut dilakukan selama 2 hari berturut- turut dengan durasi waktu 30 menit. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi Numerical rating scale dan SOP Peregangan perut. Hasil penelitian sebelum diberikan intervensi didapatkan hampir seluruhnya responden mengalami nyeri berat dengan sebanyak 27 siswi (84,4%). Sebagian kecil siswi mengalami nyeri sedang sebanyak 5 siswi (15,6%) dan setelah diberikan intervensi hampir seluruhnya responden mengalami penurunan skala nyeri yaitu tidak nyeri sebanyak 26 siswi (81,3%). Sebagian kecil siswi mengalami nyeri ringan sebanyak 6 siswi (18,8%). Terdapat pengaruh Latihan peregangan perut terhadap dismenore dengan ρ value 0,000 < α 0,05. Disimpulkan bahwa Latihan peregangan perut berpengaruh terhadap dismenore primer pada Siswi di SMA Muslimin Sindangkerta. Diharapkan dapat menjadi salah satu cara alternatif untuk penanganan dismenore primer.

Kata Kunci: Remaja, Dismenore, Latihan peregangan perut