ABSTRAK

Akne vulgaris (AV) adalah peradangan kronis pada unit pilosebasea yang ditandai dengan lesi inflamasi berupa pustul, nodul, papul, dan kista. Biasanya, AV mulai muncul pada usia 12-15 tahun. Beberapa faktor dapat memicu timbulnya AV, seperti konsumsi makanan dan minuman manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi makanan dan minuman manis dengan timbulnya akne vulgaris pada siswi SMP Negeri 1 Cisalak di Kabupaten Subang. Penelitian ini menggunakan desain analitik cross-sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 50 orang yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, pemeriksaan fisik langsung, serta pengambilan foto. Analisis penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat, serta dilakukan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan antarvariabel. Berdasarkan analisis univariat didapatkan bahwa sebagian besar responden mengalami AV (62%) dan memiliki asupan gula yang cukup (64%). Dari hasil penelitian tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara konsumsi makanan dan minuman manis dengan timbulnya akne vulgaris pada siswi SMP Negeri 1 Cisalak di Kabupaten Subang dengan p-value > 0,05 (p = 0,764). Berdasarkan rerata konsumsi siswi yang mengonsumsi gula dapat mengalami akne karena gula merangsang sekresi IGF-1 yang menyebabkan tersumbatnya kelenjar sebasea. Walaupun hasil pada penelitian ini tidak berhubungan secara signifikan.

Kata kunci: akne vulgaris, makanan manis, minuman manis