ABSTRAK

Academic burnout adalah kondisi psikologis akibat stres akademik yang terjadi ketika individu gagal beradaptasi dengan tuntutan akademik, dan jika berlanjut dapat menyebabkan academic burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor-faktor yang memengaruhi academic burnout pada mahasiswa sarjana tingkat akhir Fakultas Kedokteran Unjani. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mixed methods secara explanatory sequential design. Pada metode kuantitatif, penelitian ini menggunakan kuesioner Maslach Burnout InventoryHuman Service Survey (MBI-HSS) dengan total sampling yaitu 143 responden.Kemudian dikombinasi dengan menggunakan metode kualitatif yang dilakukan melalui focus Group Discussion (FGD) dengan sebanyak 21 informan dan wawancara mendalam sebanyak 6 orang informan yang termasuk ke dalam kategori burnout. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi burnout akademik pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Unjani adalah 37%. Dari penelitian kualitatif, ditemukan 4 tema sentral yaitu: 1); Faktor-faktor penyebab academic burnout 2); Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya academic burnout 3);Dimensi burnout (gejala-gejala burnout) 4); Strategi koping penanggulangan.Kesehatan mental mahasiswa merupakan aspek penting bagi kesejahteraan psikologis mereka yang dapat berdampak pada kesehatan mental individu dan kehidupan yang bahagia. Implikasi dari penelitian ini adalah meningkatkan kesadaran akan faktor akademik yang memengaruhi burnout, serta sebagai bahan evaluasi dalam proses pembelajaran, peningkatan ketahanan mahasiswa, dan kesadaran diri terhadap kesehatan mental maupun fisik pribadi. Penelitian lebih lanjut perlu mengeksplorasi lebih dalam mengenai penanganan academic burnout pada mahasiswa tingkat akhir.

Kata Kunci: dimensi burnout, faktor penyebab, prevalensi