ABSTRAK

Optimalisasi Penambahan Fly Ash Untuk Penyerapan Logam Besi Pada Sampel Limbah Cair Industri Pemanfaatan energi di sektor industri salah satunya batu bara, membuat semakin bertambahnya limbah berupa abu terbang atau biasa dikenal dengan fly ash yang dihasilkan. Batu bara saat ini banyak dimanfaatkan oleh industri-industri pembangkit listrik sebagai bahan baku untuk menghasilkan energi listrik.Biasanya, sisa limbah pembakaran batu bara banyak dimanfaatkan oleh pabrikpabrik lokal sebagai campuran dalam pembuatan semen. Selain fly ash,pembakaran batu bara juga menghasilkan abu yang relatif berat sehingga jatuh di dasar tanur yang mana biasa disebut dengan bottom ash. Setiap pembakaran batu bara berkualitas baik akan dihasilkan sekitar 10 – 12% fly ash dan bottom ash.Pada penelitian ini, fly ash akan dimanfaatkan sebagai campuran untuk proses pengelolaan limbah di Waste Water Treatment Plant (WWTP) yang mana tujuannya ialah untuk menekan biaya yang akan dikeluarkan jika dibandingkan dengan pengelolaan limbah yang dikelola oleh pihak luar. Lebih spesifikasinya lagi, fly ash disini akan dimanfaatkan untuk optimalisasi kerjanya dalam penyerapan logam besi pada limbah industri dan menaikkan nilai pH pada air limbah sehingga proses pembuangannya bisa lebih terjaga. Penentuan kadar logam besi yang dilakukan divalidasi menggunakan Spektrofotometri metode Fephenantrolin dengan panjang gelombang pembacaan yaitu 510 nm. Nilai absorbansi yang didapatkan kemudian dihitung untuk mengetahui nilai optimal penyerapan logam besi pada sampel. Pada penelitian ini didapatkan hasil pada komposisi CaO + Fly ash dengan konsentrasi 7:7 (gram) penurunan kadar Fe nya paling efektif, yaitu dengan nilai efektivitas rata – rata sebesar 90.89% dan mampu mengurangi kadar Fe pada sampel limbah murni dari konsentrasi 2.49 mg/Lmenjadi 0.19 mg/L.

Kata Kunci: Fly ash, limbah cair industri, logam besi, Fe-phenantrolin