BSTRAK

Pembersih lantai adalah cairan yang mengandung antimikroba untuk membersihkan lantai rumah tangga. Bakteri yang sering ditemukan di lantai adalah Escherichia coli (E. coli), Staphylococcus aureus (S.aureus) dan bakteri lainnya. Senyawa antimikroba dalam daun eceng gondok diantarnya tanin dapat dijadikan sebagai alternatif pembersih lantai. Uji koefisien fenol digunakan untuk menilai efektivitas zat antimikroba dibandingkan dengan fenol dalam waktu yang sama. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun eceng gondok dapat efektif dalam membunuh bakteri sehingga bisa dijadikan sebagai bahan pembersih lantai. Metode penelitian eksperimental, dengan melihat efektivitas ekstrak etanol daun eceng gondok terhadap bakteri uji S.aureus menggunakan metode uji koefisien fenol. Terdapat 2 kelompok perlakuan yaitu ekstrak etanol daun eceng gondok dengan konsentrasi 1:50, 1:100, 1:150, 1:200,dan 1:250 larutan fenol dengan konsentrasi 1:60, 1:70, 1:80, 1:90, dan 1:100.Sebanyak 5 ml dari kedua kelompok perlakuan dimasukan ke dalam tabung reaksi yang berbeda kemudian ditambahkan masing-masing 0,2 ml suspensi S.aureus. Setelah 5, 10 dan 15 menit kontak ditanam pada agar nutrient, diinkubasi dan diamati ada tidaknya koloni bakteri. Hasil penelitian didapatkan tidak ada koloni pada pengenceran fenol dan terdapat koloni pada waktu kontak 5 menit antara bakteri dengan ekstrak etanol daun eceng gondok. Perhitungan didapatkan nilai koefisien fenol 2,5 atau > 1 yang menandakan ekstrak etanol daun eceng gondok sudah mampu membunuh bakteri S.aureus sehingga dapat dijadikan sebagai bahan baku pembersih lantai. Untuk penelitian selanjutnya disarankan melakukan penelitian yang sama dengan meningkatkan konsentrasi dan menggunakan bakteri yang berbeda seperti bakteri gram negatif vii

Kata Kunci: Eceng gondok, koefisien fenol, Staphylococcus aureus