Abstrak

Eceng gondok merupakan jenis tumbuhan perennial yang hidup pada perairan terbuka yang mempunyai kemampuan menyerap unsur hara, senyawa organik serta kimia lain dari air limbah dalam jumlah yang besar. Berbagai penelitian ilmah membuktikan bahwa tumbuhan eceng gondok mempunyai potensi sebagai tumbuhan obat karena mengandung berbagai senyawa aktif seperi tanin, alkaloid, saponin, komponen fenol, terponoid, flavonoid, sterol, dan glikosida yang memiliki aktivitas biologi seperti anti oksidan, antifungi,antibakteri, antiaging, dan anti kanker (Jayanti et.al 2013; Charisma, et.al 2020). Senyawa alkaloid memiliki mekanisme penghambatan dengan cara menganggu komponen penyusun dinding sel pada bakteri, sehingga dinding sel pada bakteri tidak dapat tumbuh dan menyebabkan sel bakteri tersebut mati (Juliantina, 2008; Charisma, et.al 2020). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui uji efektifitas ekstrak daun ecek gondok terhdapp pertumbuhan bakteri E.coli. Desain penelitian ini adalah one-shot case study. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kirby bauer difusi cakram pada media MHA. Sampel penelitian diambil di perairan lingkungan sekitar Cimahi dan di ekstrak dan dilakukan uji antibakteri di laboratorium Mikrobiologi Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya aktivitas antibakteri terhadap bakteri E.coli ditandai dengan tidak adanya zona hambat disekitar kertas cakram.

Kata kunci : Ekstrak ceng gondok, E.coli, antibakteri.