ABSTRAK

Pewarnaan sel pada laboratorium patologi anatomi merupakan prosedur penting untuk menampilkan struktur dan fungsi jaringan tubuh secara jelas, terutama dalam membedakan antara jaringan sehat dan yang mengalami kelainan. Pewarnaan Giemsa sering digunakan, namun memiliki kelemahan seperti toksisitas dan biaya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pewarna alami dari ekstrak bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) sebagai alternatif pewarnaan apusan mukosa bukal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak bunga Sepatu dapat dijadikan pewarna alami pada pewarnaan apusan mukosa bukal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan empat jenis pelarut: akuades, metanol,
etanol 96%, dan alkohol ditambahkan asam asetat 5%. Hasil peneelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga sepatu dengan pelarut etanol 96% dengan intensitas pada inti sel (114,0 ± 6,5) dan intensitas pada sitoplasma (128, 21 ± 5,3) dengan nilai p