ABSTRAK

Salah satu masalah psikologis paling banyak ditemukan pada pasien yang menjalani hemodialisa adalah kecemasan. Kecemasan merupakan perasaan tidak aman,nyaman, dan tidak mampu menghadapi hal-hal yang terjadi serta takut akan tuntutan atau tekanan hidup. Salah satu strategi yang digunakan untuk mengatasi kecemasan yaitu dengan teknik distaksi atau terapi musik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh terapi musik pop lawas terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien hemodialisa di RSUD Umar Wirahadikusumah. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif melalui rancangan eksperimen semu dengan desain penelitian Non-equaivalent Control Group Design yaitu desain yang mempunyai kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sampel penelitian adalah pasien hemodialisa di RSUD Umar Wirahadikusumah sebanyak 46 responden dengan Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan distribusi frekuensi dan Uji T Dependen. Hasil penelitian menunjukan P value = 0.004 (α ≤. 0.05) dimana adanya pengaruh terapi musik pop lawas terhadap tingkat kecemasan pada pasien
hemodialisa di RSUD Umar Wirahadikusumah. Merekomendasikan pasien untuk mendengarkan musik selama prosedur berlangsung.

Kata Kunci: Hemodialisa, Kecemasan, Terapi Musik