ABSTRAK

Dismenore yaitu salah satu gangguan pada masa menstruasi. Dismenore terjadi pada remaja putri dengan prevalensi di Indonesia mencapai 64,25% terdiri dari 54,89% mengalami dismenore primer dan 9,36% mengalami dismenore sekunder.Penyebab dismenore yang dialami oleh remaja putri, dapat disebabkan oleh kebiasaan, pola hidup tidak sehat, gangguan psikologi seperti stres atau kecemasan,dan sikap seperti jarang olahraga dan tidak istirahat dengan cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan sikap dalam penanganan dismenore pada remaja putri di MAN Kota Cimahi Tahun 2024.Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ada sebanyak 132 orang remaja putri. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Instrumen penelitian yaitu kuesioner Z-SAS dan kuesioner Skala Likert. Analisis univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi.Analisis bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden lebih banyak memiliki tingkat kecemasan yaitu tidak ada kecemasan sebanyak 72 orang (54,5%), dan mengalami sikap dalam penanganan dismenore positif sebanyak 77 orang (58,3%). Diperoleh hasil analisis bivariat yaitu 0,001 (p