ABSTRAK

Anak usia sekolah berperilaku hidup kurang sehat yang dapat berdampak pada kesehatan salah satunya terkena tonsilitis. Tonsilitis terjadi akibat virus atau bakteri yang masuk melalui mulut. Angka kejadian tonsilitis berdasarkan Telinga Hidung Tenggorokan (THT) di Indonesia yaitu 3,8 %. Kejadian tonsilitis disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya kurangnya pengetahuan. Pemberian edukasi mengenai tonsilitis dengan smart box menjadi upaya untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media smart box terhadap pengetahuanpada anak usia sekolah tentang tonsilitis di SDN Tenjonagara Sumedang. Metode penelitian ini menggunakan dengan desain pre-experimental pre-test post-test without control. Sampel pada anak usia sekolah sebanyak 49, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Analisa data menggunakan univariat dengan median dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai skor pengetahuan anak usia sekolah sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media smart box tentang tonsilitis. Nilai median sebelum diberikan pendidikan kesehatan yaitu 56. Sedangkan nilai median setelah diberikan pendidikan kesehatan yaitu 95. Hasil Uji Wilcoxon menunjukan adanya pengaruh pendidikan kesehatan melalui media smart box terhadap pengetahuan anak usia sekolah tentang tonsilitis di SDN tenjonagara Sumedang dengan p value 0,001. Diharapkan peranan fasilitas pelayanan kesehatan rutin memberikan edukasi kesehatan salah satunya dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada anak usia sekolah melalui media smart box tentang tonsilitis.

Kata Kunci : Pendidikan kesehatan, pengetahuan, smart box, tonsilitis.