ABSTRAK

Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis selama persalinan dengan rasa sakit yang intens. Nyeri ini akan terasa ketika kontraksi uterus telah mencapai puncaknya dan akan menghilang setelah uterus relaksasi. Salah satu upaya untuk mengatasi atau menurunkan nyeri persalinan yaitu dengan metode terapi non farmakologi. Salah satu manajemen nyeri yang dilakukan yaitu dengan teknik hypnobirthing dan pemberian aromaterapi lavender dengan cara inhalasi. Metode ini digunakan untuk menghilangkan rasa takut, nyeri, cemas serta dapat memberikan rasa aman, nyaman dan rileks selama proses persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hypnobirthing dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri ibu bersalin. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan two group pre test- post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin di TPMB wilayah Cililin. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 24 orang dengan 12 orang kelompok hypnobirthing dan 12 orang kelompok aromaterapi lavender. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi penilaian NRS. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Willcoxon.Hasil penelitian terdapat perbedaan tingkat nyeri persalinan antara hypnobirthing dan aromaterapi lavender di TPMB wilayah Cililin kabupaten Bandung Barat tahun 2024 dari 12 orang kelompok hypnobirthing dengan p value 0.003 (p